Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Beranda / Cara Budidaya

Cara Budidaya Ayam Buras

Posting Komentar

Kalian pasti sudah sangat familiar dengan ternak ayam kan? Namun, pernahkah kalian mencoba budidaya ayam kampung atau ayam buras? Ayam buras merupakan ayam yang masih medarat atau merupakan ayam kampung yang belum melalui pemuliaan. Meskipun begitu, ayam buras masih memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan ayam ras atau komersial. Yuk, simak penjelasan mengenai budidaya ayam buras!

Apa Itu Ayam Buras?

Ayam buras merupakan ayam asli Indonesia yang masih berkembang biak secara alami. Ayam buras juga biasa disebut sebagai ayam kampung dalam bahasa Indonesia. Biasanya, ayam buras lebih kecil dibandingkan dengan ayam ras, namun dagingnya dinilai lebih enak dan kaya akan nutrisi. Selain itu, ayam buras juga cenderung lebih tahan terhadap penyakit dan lebih mudah untuk dibudidayakan.

Mengapa Perlu Membudidayakan Ayam Buras?

Jika kalian ingin menjalankan peternakan ayam namun hanya memiliki lahan yang sempit atau terbatas, maka ayam buras bisa menjadi alternatif yang sangat baik untuk dibudidayakan. Budidaya ayam buras juga sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan investasi yang besar. Selain itu, masyarakat Indonesia sendiri lebih memilih ayam buras karena dianggap lebih sehat dan alami tanpa tambahan zat kimia.

Jenis-Jenis Ayam Buras

Terdapat beragam jenis ayam buras yang tersebar di Indonesia, mulai dari ayam bekisar, ayam cemani, ayam kedu, ayam pelung, ayam rante dan lain sebagainya. Setiap jenis ayam buras memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing yang dapat dibudidayakan.

Cara Budidaya Ayam Buras

Untuk memulai budidaya ayam buras, biasanya peternak akan membeli bibit atau telur ayam buras yang nantinya akan diinkubasi sendiri. Namun, jika kalian tidak ingin mengeluarkan banyak biaya, maka kalian bisa mencari ayam buras liar yang berkembang biak di alam. Setelah itu, peternak akan mempersiapkan kandang yang sesuai dan memberikan pakan yang cukup. Ayam buras juga sangat mudah untuk dirawat dan pada umumnya cenderung bertelur secara mandiri tanpa perlu perintervensi manusia.

Keuntungan Budidaya Ayam Buras

  • Jumlah produksi yang stabil.
  • Daging ayam buras lebih enak dan kaya akan nutrisi.
  • Ayam buras lebih tahan terhadap penyakit.
  • Selain sebagai sumber protein, ayam buras juga dapat dijual sebagai hewan peliharaan.

Langkah-Langkah Budidaya Ayam Buras

  • Persiapkan kandang ayam yang sesuai.
  • Pilih jenis ayam buras yang diinginkan.
  • Siapkan bibit atau telur ayam buras.
  • Atur suhu kandang dan lakukan inkubasi telur ayam buras.
  • Pemberian pakan yang cukup dan teratur.
  • Perhatikan kesehatan ayam dan lakukan tindakan preventif jika diperlukan.
  • Panen ayam buras sesuai dengan ukuran dan umur yang sesuai dengan kebutuhan.

Tips Budidaya Ayam Buras

  • Pilih lokasi yang strategis dan jauh dari bibit penyakit ayam.
  • Pilih jenis ayam buras yang cocok dengan lingkungan.
  • Cukupi kebutuhan nutrisi ayam.
  • Perhatikan kesehatan ayam secara berkala.

Jadi, itulah penjelasan mengenai cara budidaya ayam buras yang dapat kalian coba. Meskipun terlihat sederhana, budidaya ayam buras dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bagi para peternak. Selain itu, budidaya ayam buras juga dapat membantu para peternak untuk mempunyai sumber protein yang cukup dan sehat tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.

Sumber:


Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Ayam Buras"