Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Budidaya Burung Puyuh Petelur

Burung puyuh petelur adalah salah satu jenis ternak yang populer di Indonesia. Mengapa begitu populer? Karena burung puyuh petelur memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan ternak lainnya. Mari kita lihat lebih detail mengenai budidaya burung puyuh petelur.

Apa itu Burung Puyuh Petelur

Burung puyuh petelur adalah burung kecil yang berasal dari Asia dan biasanya hidup di habitat terbuka seperti hutan atau ladang. Hewan ini biasanya diternakan untuk diambil telurnya. Burung puyuh petelur memiliki ukuran sekitar lima hingga enam inchi dan berwarna coklat dengan lingkar mata merah. Umur burung puyuh petelur yang digunakan untuk budidaya adalah 6 bulan ke atas, mulai dari usia tersebut biasanya burung puyuh sudah bisa bertelur secara teratur.

Mengapa Burung Puyuh Petelur Populer

Burung puyuh petelur menjadi binatang ternak yang populer karena beberapa alasan. Pertama-tama mereka menghasilkan banyak telur dan kemampuan bertelur mereka dapat bertahan cukup lama, bisa bertelur setiap hari atau setidaknya bertelur setiap dua hari sekali. Selain itu, burung puyuh petelur tahan terhadap penyakit dan juga memiliki bobot tubuh yang ideal.

Jenis-jenis Burung Puyuh Petelur

Ada banyak jenis burung puyuh petelur, namun ada beberapa jenis yang paling populer dan mudah ditemukan di Indonesia. Jenis-jenis tersebut antara lain:

  • Burung puyuh petelur warna coklat atau hitam
  • Burung puyuh petelur warna putih
  • Burung puyuh petelur warna silver
  • Burung puyuh petelur mix warna

Cara Budidaya Burung Puyuh Petelur

Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan saat akan melakukan budidaya burung puyuh petelur:

Langkah-langkah Persiapan

  1. Pilihlah bibit burung puyuh yang sehat dan matang dengan usia minimal 6 bulan.
  2. Siapkan kandang burung puyuh dengan ukuran yang memadai. Kandang burung puyuh yang baik adalah yang memiliki ukuran panjang minimal 1 meter dan lebar 60 centimeter, serta memiliki tinggi 30 centimeter.
  3. Sediakan pakan untuk burung puyuh petelur. Burung puyuh petelur umumnya memakan biji-bijian seperti jagung, kedelai, dan padi-padian. Selain itu, Anda perlu memberikan juga vitamin dan mineral untuk meningkatkan kualitas telur.
  4. Atur suhu dan kelembaban kandang burung puyuh. Suhu yang ideal untuk burung puyuh adalah 22-25 derajat Celsius dan kelembaban yang cocok adalah 60-70 %.

Langkah-langkah Budidaya

  1. Tempatkan bibit burung puyuh di kandang yang telah disediakan.
  2. Berikan makanan dan air yang cukup.
  3. Jangan lupa untuk membersihkan kandang burung puyuh secara teratur.
  4. Perhatikan kesehatan burung puyuh Anda dengan mengawasi ciri-ciri burung puyuh yang sakit seperti kurang nafsu makan, kurang gerak, dan kotoran yang mengeluarkan lendir atau berdarah.
  5. Setelah 4-6 minggu, burung puyuh akan selesai bertelur dan waktu ini adalah waktu yang tepat untuk mengumpulkan telur dari kandang.
  6. Setelah masa bertelur berakhir, Anda bisa melakukan perawatan untuk burung puyuh seperti merawat kuku, membersihkan bulu-bulu yang sampai di luar dari kandang, dan memberikan vitamin ekstra untuk memperkuat kondisi burung puyuh sebelum awal bertelur lagi.

Keuntungan Budidaya Burung Puyuh Petelur

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa burung puyuh petelur memiliki sejumlah keuntungan. Namun, keuntungan lain yang bisa didapatkan dari budidaya burung puyuh petelur antara lain:

  • Modal yang dibutuhkan relatif murah.Meskipun sejumlah peralatan seperti kandang dan pakan diperlukan, tetapi modal budidaya burung puyuh masih dapat terjangkau bagi sebagian besar peternak.
  • Telur burung puyuh petelur memiliki permintaan yang tinggi di pasar.Telur burung puyuh petelur banyak digunakan di industri kuliner dan juga sering digunakan sebagai menu sarapan di hotel, restoran, dan kafe.
  • Hasil jual yang menjanjikan.Dibandingkan dengan modal yang dikeluarkan, hasil dari budidaya burung puyuh petelur cukup menguntungkan. Jenis burung puyuh petelur dapat menghasilkan 100-200 butir sekali bertelur tergantung jenis burung puyuh petelur yang dipilih.
  • Tidak memerlukan lahan yang luas.Peternak burung puyuh petelur tidak memerlukan lahan yang luas, cukup dengan kandang kecil biasanya sudah cukup untuk memulai usaha. Ini cocok untuk mereka yang tinggal di perkotaan dan memiliki sedikit lahan.

Tips Budidaya Burung Puyuh Petelur

Selain langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut adalah tips budidaya burung puyuh petelur lainnya yang dapat membantu kesuksesan usaha Anda:

  • Pilih bibit burung puyuh yang bagus dan sehat.
  • Pilih kalender bertelur yang tepat.
  • Maintain kandang burung puyuh Anda, bersihkan kandang dan gantilah pakan dan air burung puyuh secara teratur.
  • Periksa kesehatan burung puyuh dengan sering, jangan tunggu hingga sakit baru diobati.

Demikianlah informasi mengenai burung puyuh petelur serta cara budidayanya, semoga bermanfaat untuk Anda yang ingin memulai usaha ternak burung puyuh petelur.


Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Burung Puyuh Petelur"