Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Budidaya Bunga Air Mata Pengantin

Wah, kali ini gua mau cerita nih tentang tanaman satu ini yang lagi hits abis-abisan. Namanya bunga air mata pengantin. Udah pernah denger belom? Kalau belum, tenang aja, gua akan kasih tau semuanya tentang tanaman ini. Dan yang pasti, tips-tips cara merawatnya yang bisa bikin kamu jadi jagoan tanaman di rumah.

Bunga Air Mata Pengantin

Bunga air mata pengantin

Bunga air mata pengantin, nama yang unik ya? Saking uniknya sampe bikin orang pengen coba punya satu di rumah. Tanaman ini sebenarnya berasal dari Amerika Latin dan Karibia. Namun, kini tanaman ini juga sudah banyak ditanam di berbagai negara termasuk Indonesia.

Apa Itu Bunga Air Mata Pengantin?

Kandungan dalam Bunga Air Mata Pengantin

Bunga air mata pengantin adalah tanaman merambat yang memiliki bunga berbetuk hati dengan warna merah jambu atau putih. Letak daunnya yang menyerupai daun anggur membuat tanaman ini tampak lebih cantik saat ditanam dengan di keranjang gantung atau di dinding.

Mengapa Harus Punya Bunga Air Mata Pengantin?

Kalau ditanya kenapa harus punya bunga air mata pengantin, jawabannya sih simpel banget. Karena tanaman ini mudah di tanam dan merawatnya. Bahkan, kamu tak perlu memiliki lahan yang luas untuk menanamnya. Selain itu, bunga ini juga cantik banget loh.

Jenis-Jenis Bunga Air Mata Pengantin

Berbagai jenis bunga air mata pengantin

Nggak hanya bunga dengan warna merah jambu atau putih saja loh yang bisa kamu tanam. Ada juga bunga air mata pengantin yang berwarna kuning atau bahkan ungu. Semuanya cantik-cantik bet dah!

Cara Menanam Bunga Air Mata Pengantin

Cara menanam bunga air mata pengantin

Buat kamu yang ingin mencoba menanam bunga ini, nih gua kasih tips-tips cara menanam dan merawatnya. Yang pasti, kamu harus memastikan bahwa tanaman ini ditanam di tempat yang cukup sinar matahari. Cukup dipajang di teras atau balkon yang rada rada sinar matahari masuk aja.

1. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang bisa kamu gunakan bisa menggunakan adsorpent air seperti serbuk kayu atau cocopeat. Kamu bisa menambahkan sekam menjadi bahan penyubur tanaman.

2. Pemilihan Bibit

Gunakan bibit yang kualitasnya sudah terjamin. Kamu bisa membeli bibit bunga air mata pengantin di toko bunga terdekat atau di toko online khusus tanaman.

3. Penanaman

Pertama-tama, pilih lahan tanam yang cocok dengan bunga air mata pengantin. Tanam bibit ke dalam polybag dengan menambahkan pupuk kandang. Semprotkan air pada bibit tanaman.

4. Perawatan Tanaman

Bunga air mata pengantin sangat mudah dirawat. Selain harus memastikan tanaman terkena sinar matahari yang cukup, jangan lupa untuk menyiraminya dengan baik. Tanaman ini suka dengan air, jadi jangan sampai kering ya. Selain itu, kamu juga bisa memberi pupuk setiap 2 minggu sekali.

Keuntungan Menanam Bunga Air Mata Pengantin

Udah tau belum kalau keuntungan menanam bunga air mata pengantin bisa bikin kamu tambah happy? Ini dia keuntungan-keuntungannya:

1. Mudah Dirawat

Seperti yang sudah disebutkan tadi, bunga air mata pengantin sangat mudah dirawat. Apalagi kalau kamu sudah punya biang tanamnya. Tentu lebih mudah dalam merawatnya.

2. Menambah Kecantikan Rumah

Bunga air mata pengantin dengan warna yang cantik dan bermacam-macam jenisnyanya dapat mempercantik rumahmu dengan mudah. Apalagi kalau kamu menanamnya di keranjang gantung, tunjukin ke tetangga deh, siapa tau dia jadi iri hahaha.

3. Menambah Oksigen di dalam Rumah

Kamu pasti sudah nggak asing lagi dong sama pemanfaatan tanaman untuk menambah oksigen di rumah. Bunga air mata pengantin juga memiliki manfaat yang sama, dia bisa menambah kadar oksigen di dalam rumah kamu.

Langkah-langkah Merawat Bunga Air Mata Pengantin

Berikut ini adalah beberapa tips cara merawat bunga air mata pengantin agar tumbuh subur dan tetap sehat:

1. Pastikan Sinarnya Cukup

Bunga air mata pengantin membutuhkan sinar matahari yang cukup agar bisa tumbuh dan berkembang. Pilihlah tempatnya pada area yang terkena sinar matahari minimal 6 jam per hari.

2. Menyiram dengan Benar

Bunga air mata pengantin Butuh air yang cukup, jangan sampai kering, tapi jangan terlalu banyak air juga karena bisa mengakibatkan akar tanaman busuk dan mati. Jadi, kamu bisa menyiramnya satu hari sekali tanpa harus terlalu banyak air.

3. Pemberian Pupuk

Jangan lupa untuk memberikan pupuk pada tanaman satu ini. Kamu bisa menggunakan pupuk organik yang sudah tersedia di toko-toko pertanian saat menanam, atau setidaknya memberikan satu kali setiap 2 minggu sekali agar pertumbuhan bunga semakin subur.

Tips Merawat Bunga Air Mata Pengantin

Nah, kalau kamu sudah menanam bunga air mata pengantin di rumah, ada beberapa tips lain yang bisa kamu terapkan agar tanamanmu selalu terjaga kesehatannya:

1. Hindari Tanah yang Cukup Basah

Bunga air mata pengantin tidak cocok ditanam di lokasi yang memiliki tanah yang berada pada kondisi cukup lembab. Usahakan untuk menanam bunga ini lebih pada media tanam yang lebih kering.

2. Pemangkasan Rutin

Untuk menjaga keindahan dan penampilan tanaman ini, kamu bisa memangkas tanaman secara berkala. Pemangkasan akan membantu mempertahankan bentuk dan kesehatan tanaman yang berkelanjutan.

3. Rufin ke Media Tanam yang Baru

Jika masa hidup yang sudah cukup lama dan tanaman terlihat kalah subur, sebaiknya pindahkan tanaman ke media tanam yang baru. Kamu bisa mencoba menggunakan media tanam berbeda supaya pertumbuhan tanaman lebih baik.

Nah, itulah beberapa penjelasan tentang bunga air mata pengantin, jenis-jenisnya, dan tips merawatnya. Kalau kamu tertarik untuk menanam tanaman cantik satu ini, jangan lupa untuk menerapkan cara-cara merawatnya agar pertumbuhan semakin maksimal. Semoga bermanfaat.


Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Bunga Air Mata Pengantin"