Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membudidayakan Semut Kroto

Semut rangrang, atau yang lebih dikenal dengan sebutan kroto, merupakan salah satu jenis serangga yang dikonsumsi sebagai pakan burung kicauan. Namun, tahukah kamu bahwa semut rangrang juga bisa dijadikan sebagai bahan ternak yang menguntungkan. Berikut adalah cara budidaya semut rangrang penghasil kroto yang mudah dan menguntungkan.

Apa Itu Kroto?

Kroto adalah telur semut rangrang. Telur ini dihasilkan oleh semut rangrang betina yang telah mencapai usia dewasa. Kroto juga dikenal sebagai pakan burung madu, karena burung madu sangat menyukainya. Kroto bisa dijadikan sebagai bahan ternak yang menghasilkan keuntungan yang lumayan, sehingga banyak orang yang tertarik untuk melakukan budidaya kroto.

Mengapa Budidaya Kroto?

Budidaya kroto sangat menguntungkan karena demand dari pasar yang tinggi. Semut rangrang yang menghasilkan kroto merupakan salah satu jenis serangga yang sulit untuk ditemukan di alam liar. Oleh karena itu, harga kroto di pasaran cukup mahal. Selain itu, budidaya semut rangrang tidak membutuhkan lahan yang luas dan biaya yang cukup besar. Dengan modal awal yang kecil, kamu sudah bisa memulai usaha budidaya kroto.

Jenis-Jenis Semut Rangrang

Sebelum memulai budidaya kroto, kamu perlu mengetahui jenis-jenis semut rangrang yang biasa digunakan sebagai bahan ternak. Jenis-jenis semut rangrang yang sering dimanfaatkan dalam budidaya kroto adalah Semut Rangrang Jawa (Oecophylla smaragdina) dan Tawon Rangrang (Polistinae spp.). Kedua jenis semut rangrang ini dapat dijadikan sebagai sumber kroto yang baik dan berkualitas.

Cara Budidaya Kroto

Budidaya kroto tidak membutuhkan banyak persiapan dan peralatan yang rumit. Berikut adalah cara mudah untuk melakukan budidaya kroto:

1. Menyiapkan Media Sarang Kroto

Media sarang kroto yang umum digunakan adalah bambu dan paralon. Hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan media sarang kroto adalah ukuran sarang yang akan dibuat. Ukuran sarang yang ideal untuk budidaya kroto adalah sekitar 5-10 cm.

Budidaya Kroto

2. Memilih Koloni Semut Rangrang

Koloni semut rangrang bisa kamu dapatkan dengan cara memperoleh sarang semut rangrang dengan cara memetiknya dari pohon atau membeli sarang yang sudah jadi di pasar. Pilihlah sarang yang besar dan kuat agar semut rangrang bisa berkembang dengan baik.

Semut Rangrang

3. Memindahkan Semut Rangrang ke dalam Media Sarang Kroto

Setelah kamu memilih koloni semut rangrang dan menyiapkan media sarang kroto, maka langkah selanjutnya adalah memindahkan semut rangrang ke dalam media sarang yang sudah disiapkan. Caranya adalah dengan meletakkan media sarang yang sudah disiapkan di dekat sarang semut rangrang dan biarkan semut rangrang masuk ke dalam media sarang kroto dengan sendirinya.

Media Sarang Kroto

4. Merawat Koloni Semut Rangrang

Setelah semut rangrang berpindah ke dalam media sarang kroto, kamu perlu merawatnya dengan baik. Berikan makanan yang cukup seperti gula air, telur ayam, dan sayuran hijau agar semut rangrang memiliki cukup nutrisi untuk memproduksi kroto. Selain itu, kamu juga perlu menjaga kondisi lingkungan agar tetap bersih dan sehat agar semut rangrang bisa hidup dengan baik.

Koloni Semut Rangrang

Keuntungan Budidaya Kroto

Budidaya kroto memiliki keuntungan yang cukup besar, antara lain:

  • Harga kroto yang tinggi
  • Modal awal yang kecil
  • Tidak membutuhkan lahan yang luas
  • Bisa dilakukan di halaman rumah
  • Tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak
  • Hasil yang cepat bisa dirasakan dalam waktu singkat

Langkah-Langkah untuk Sukses dalam Budidaya Kroto

Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu kamu lakukan untuk sukses dalam budidaya kroto:

  • Memilih koloni semut rangrang yang sehat dan aktif
  • Menyiapkan media sarang yang baik dan ideal
  • Memberikan makanan yang cukup agar semut rangrang memiliki nutrisi yang cukup
  • Menjaga kebersihan sarang agar semut rangrang terhindar dari penyakit dan gangguan hama
  • Menjaga suhu ruangan agar cocok untuk pertumbuhan semut rangrang

Tips dalam Budidaya Kroto

  1. Jangan mengganggu sarang semut rangrang yang masih menetas
  2. Jangan sering membersihkan media sarang, karena semut rangrang juga membutuhkan kotoran yang dihasilkan untuk membangun sarang
  3. Jangan memberikan makanan yang terlalu banyak, karena bisa membuat semut rangrang mengalami obesitas dan tidak produktif
  4. Jaga kebersihan lingkungan sekitar agar koloni semut rangrang tetap sehat dan terjaga kelembapannya.

Budidaya kroto memang memerlukan kesabaran dan ketelatenan, namun keuntungan yang bisa kamu dapatkan juga cukup besar. Jangan ragu untuk mencoba menjadi peternak kroto yang sukses dengan mengikuti cara-cara yang telah dijelaskan di atas.


Posting Komentar untuk "Cara Membudidayakan Semut Kroto"