Cara Budidaya Belut Dengan Terpal
Wah, belut ternyata bisa dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan ya! Gimana caranya budidaya belut dengan terpal? Yuk, kita simak panduannya di bawah ini!
Budidaya Belut dengan Terpal, Apa Itu?
Budidaya belut dengan terpal adalah salah satu metode budidaya belut yang cukup populer dan mudah dilakukan oleh pemula. Metode ini menggunakan terpal sebagai media tempat hidup belut. Kelebihan dari metode ini adalah lebih efektif dan efisien dibandingkan metode budidaya belut pada umumnya karena media tidak terjadi kerusakan tanah.
Budidaya Belut dengan Terpal, Mengapa?
Budidaya belut dengan terpal memiliki berbagai keuntungan, di antaranya:
- Tanah tidak merusak, sehingga tanah tetap subur dan dapat digunakan kembali
- Media mudah dibuat, terutama jika diperoleh terpal bekas yang sudah tidak terpakai lagi
- Lebih efektif dan efisien karena lebih praktis dan hemat waktu
- Bisa dilakukan di lokasi yang berbeda-beda, mulai dari lahan sawah, pekarangan rumah, bahkan kamar mandi sekalipun
- Harga jual belut cukup menggiurkan karena tingginya permintaan konsumen
Budidaya Belut dengan Terpal, Jenis-jenis?
Belut memang memiliki banyak jenis, tapi hanya beberapa yang umum dipakai dalam budidaya belut dengan terpal, yaitu:
- Belut Sawah (Monopterus albus)
- Belut Batik (Macrognathus pancalus)
- Belut Kancra (Macrognathus aculeatus)
- Belut Padi (Macrognathus zebrinus)
Budidaya Belut dengan Terpal, Cara?
Berikut ini langkah-langkah dan tips budidaya belut dengan terpal yang baik dan benar:
- Memilih bibit belut yang baik
- Sebaiknya pilih bibit belut yang sehat dan segar, perhatikan juga ukuran dan beratnya
- Menyiapkan terpal dan alat lainnya
- Pilih terpal yang berkualitas, tebal, dan dapat menahan air secara maksimal
- Siapkan juga bahan-bahan seperti kayu, bambu, atau besi untuk membuat kerangka tempat untuk terpal
- Siapkan wadah tempat air, filter air dan aerator
- Membuat kolam belut
- Ukur terlebih dahulu ukuran kolam yang akan dibuat, sesuaikan dengan jumlah bibit belut yang akan dibudidayakan
- Buatlah kerangka tempat untuk terpal, lalu pasang terpal di atasnya
- Cek kembali agar tidak terdapat lubang pada terpal
- Siapkan air dan masukkan ke dalam kolam
- Menjaga kualitas air
- Pastikan air yang digunakan untuk kolam belut adalah air bersih dan tidak tercemar
- Jangan gunakan air yang mengandung zat kimia atau pupuk karena itu akan berdampak buruk pada kualitas belut dan bahkan kesehatan manusia
- Ganti air kolam belut minimal seminggu sekali dan kondisikan air agar tetap bersih dan sehat
- Gunakan aerator untuk mengalirkan oksigen agar tidak ada belut yang mati di dalam kolam
- Memberi pakan belut
- Belut dapat diberi pakan berupa cacing tanah, udang kering, ikan kecil, atau pakan belut khusus
- Beri pakan sesuai kebutuhan dan usia belut dengan cara menyebarkan pakan di atas air kolam
- Menjaga kebersihan dan kesehatan belut
- Perhatikan wajib jaga kebersihan kolam belut dan sekitarnya
- Pantau kesehatan belut secara rutin dan tangani jika ditemukan gejala penyakit
- Memanen atau memanen belut
- Pemanenan dilakukan sekitar 6 - 7 bulan setelah bibit belut ditebar
- Belut siap dipanen jika beratnya telah mencapai 250 - 500 gram
- Keluarkan belut dari kolam dengan hati-hati menggunakan jaring atau tangan
- Beri keterangan label pada setiap belut yang telah dipanen, terutama jika akan dijual
Budidaya Belut dengan Terpal, Keuntungan?
Budidaya belut dengan terpal bisa dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan, karena:
- Harga jual belut cukup tinggi, yaitu per kilogram dapat mencapai ratusan ribu rupiah
- Tidak membutuhkan lahan yang luas, bahkan bisa dilakukan di halaman rumah
- Tidak tergantung pada cuaca atau musim seperti usaha pertanian lainnya
- Dapat dilakukan sebagai usaha sampingan dengan waktu yang fleksibel
- Bisa dijadikan sebagai sumber bahan pangan protein tinggi
- Budidaya belut dengan terpal bisa menjadi salah satu alternatif usaha untuk mengatasi masalah pengangguran
Nah, sudah tahu kan cara budidaya belut dengan terpal? Yuk, mulai budidaya belut di rumah dan jangan lupa untuk membagikan informasi ini ke teman-teman yang lain ya!
Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Belut Dengan Terpal"