Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Budidaya Bawang Bombay

Bawang Bombay merupakan salah satu jenis bawang yang sering digunakan sebagai bahan bumbu masakan di berbagai negara. Selain rasanya yang khas, bawang ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ulasan mengenai bawang Bombay yang bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin menanam atau menggunakan bawang ini.

Apa itu Bawang Bombay?

Bawang Bombay atau yang juga dikenal dengan nama bawang merah besar adalah jenis bawang yang memiliki ukuran lebih besar dari bawang merah biasa. Bawang ini memiliki rasa yang lebih manis dan aromanya yang khas. Bawang Bombay berasal dari Asia Selatan, tepatnya dari daerah Persia dan India, namun kini sudah banyak dibudidayakan di seluruh dunia.

Mengapa Bawang Bombay Banyak Digunakan?

Bawang Bombay memang memiliki rasa dan aroma yang sangat khas sehingga tak heran jika sering digunakan sebagai bumbu masakan. Selain itu, bawang ini juga mengandung senyawa allicin yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Mencegah penyakit jantung.
  • Meningkatkan kesehatan jantung.
  • Mencegah kanker.
  • Meningkatkan kesehatan tulang.

Jenis-jenis Bawang Bombay

Seperti halnya bawang merah biasa, bawang Bombay juga memiliki beberapa jenis, di antaranya:

  1. Bawang Bombay Super — memiliki ukuran yang cukup besar dan kulit yang berwarna coklat kekuningan.
  2. Bawang Bombay Manis — memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan yang lainnya.
  3. Bawang Bombay Lokal — berasal dari Indonesia dan biasanya lebih kecil dibandingkan yang impor.

Cara Menanam Bawang Bombay

Untuk Anda yang ingin menanam bawang Bombay, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Memilih bibit bawang Bombay yang sehat dan berkualitas.
  2. Menyiapkan lahan yang cukup mendapatkan sinar matahari langsung dan berdrainase baik.
  3. Menyiapkan media tanam dengan campuran tanah, pupuk kandang dan pupuk NPK dengan perbandingan 50:25:25.
  4. Menabur bibit bawang Bombay dengan jarak sekitar 10 - 15 cm dan dalam kedalaman 2 - 3 cm. Kemudian tutup dengan tanah.
  5. Memberi air secukupnya dan pastikan tanaman tidak kekurangan atau kelebihan air.
  6. Memupuk tanaman setiap 2 - 3 minggu sekali dengan perbandingan pupuk NPK 10:10:10 atau pupuk organik seperti pupuk kandang atau biofertilizer.
  7. Mengendalikan hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman bawang Bombay seperti kutu daun, thrips, dan fusarium.
  8. Memanen bawang Bombay setelah 90 - 120 hari setelah tanam.

Keuntungan Menanam Bawang Bombay

Menanam bawang Bombay memang memberikan keuntungan, di antaranya:

  • Mudah dalam pemeliharaannya.
  • Hasil panen yang banyak jika dilakukan secara intensif.
  • Mempunyai nilai ekonomi tinggi.
  • Cukup mudah dalam pemasarannya.

Tips dalam Menanam Bawang Bombay

Berikut ini adalah tips yang bisa Anda ikuti untuk menanam bawang Bombay yang sehat dan berkualitas:

  • Menggunakan bibit yang sehat dan berkualitas.
  • Menyiapkan lahan yang cukup mendapatkan sinar matahari langsung dan berdrainase baik.
  • Memilih benih bawang Bombay yang cocok bagi kondisi geografis dan iklim di tempat Anda.
  • Mengendalikan hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman bawang Bombay.

Bawang Bombay memang memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh maupun sebagai bahan bumbu masakan. Selain itu, menanam bawang Bombay juga memberikan banyak keuntungan dan cukup mudah untuk dilakukan. Jika Anda tertarik untuk menanam bawang Bombay, Anda bisa mengikuti langkah-langkah dan tips yang telah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat.

Foto Bawang Bombay

Berikut adalah beberapa foto bawang Bombay :

Bawang Bombay 1

Bawang-bombay

Bawang Bombay 2

Bawang Bombay

Bawang Bombay 3

Bawang Merah

Bawang Bombay 4

Bawang Bombay di Pot Polybag

Bawang Bombay 5

Bawang Bombay di Pegunungan


Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Bawang Bombay"