Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Budidaya Burung Kenari

Burung kenari dikenal sebagai salah satu burung hias yang populer di Indonesia. Selain karena kicauannya yang merdu, burung ini juga memiliki nilai jual yang tinggi. Bagi Anda yang tertarik dalam usaha budidaya burung kenari, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan.

Budidaya Burung Kenari

Burung kenari merupakan salah satu jenis burung hias yang berasal dari Kepulauan Canary yang terletak di lepas pantai Afrika bagian barat. Burung kenari memiliki tubuh yang kecil dengan paruh yang kuat, sehingga membuatnya mampu memecahkan biji-bijian. Burung ini memiliki beberapa jenis yang berbeda dalam warna bulu dan bentuk tubuhnya, seperti jenis warna solid, mosaic, dan fowl fancy.

Apa Itu Budidaya Burung Kenari?

Budidaya burung kenari adalah usaha untuk mengembangbiakan dan memelihara burung kenari dalam jumlah banyak. Tujuannya adalah untuk memperoleh burung kenari yang sehat, produktif, dan berkualitas tinggi. Budidaya burung kenari bisa dilakukan oleh siapa saja, baik itu pemula maupun yang sudah memiliki pengalaman dalam bidang ini.

Mengapa Harus Melakukan Budidaya Burung Kenari?

Ada beberapa alasan mengapa budidaya burung kenari menjadi pilihan yang tepat, di antaranya:

  • Nilai jual yang tinggi.
  • Budidaya burung kenari tidak membutuhkan lahan yang luas.
  • Burung kenari mudah dipelihara.
  • Budidaya burung kenari bisa dilakukan sebagai hobi atau sebagai bisnis.

Jenis-jenis Burung Kenari

Berikut adalah beberapa jenis-jenis burung kenari yang bisa Anda budidayakan:

  • Burung Kenari Yorkshire : Burung kenari jenis ini memiliki tubuh yang kecil dan ramping serta bulu yang panjang dan lembut. Warna bulunya bervariasi, tetapi biasanya dominan putih dan abu-abu;
  • Burung Kenari Border : Burung kenari jenis ini memiliki tubuh yang kecil dan langsing serta mantel yang lebih panjang. Warna bulunya umumnya coklat keabu-abuan dengan garis-garis bengkok di kepala dan ekor;
  • Burung Kenari America Singer : Burung kenari jenis ini memiliki bentuk tubuh yang siap berlomba dengan kepala yang tegak dan garis pantat yang sedikit lebih tinggi dengan garis yang vertikal dan garis-garis yang berliuk-liuk;
  • Burung Kenari Fowl Fancy : Burung kenari jenis ini memiliki bulu yang lebat dan bentuk tubuh yang lebih berisi daripada burung kenari jenis lainnya. Warna bulunya umumnya hitam, abu-abu, atau kuning dengan bintik-bintik keputihan;

Cara Budidaya Burung Kenari

Berikut adalah beberapa cara budidaya burung kenari yang perlu Anda ketahui:

1. Persiapan Kandang

Kandang burung kenari sebaiknya dibuat dari bahan yang kokoh dan tahan lama. Ukuran kandang ideal untuk burung kenari adalah 60 cm x 60 cm x 40 cm. Kandang juga harus dilengkapi dengan lubang pembuangan air dan ventilasi yang baik untuk menjaga kebersihan dan sirkulasi udara dalam kandang.

2. Pemilihan Indukan

Salah satu faktor penting dalam budidaya burung kenari adalah pemilihan indukan yang tepat. Pilihlah indukan berdasarkan kualitas kicauannya, umur, dan kesehatannya. Jangan pilih indukan yang masih terlalu muda atau terlalu tua, karena hal ini dapat berpengaruh pada kualitas burung kenari yang akan dihasilkan.

3. Penjodohan Indukan

Proses penjodohan indukan dilakukan dengan menempatkan jantan dan betina dalam kandang yang sama. Beri makanan yang cukup untuk memicu nafsu makan dan minum pada keduanya, agar bersemangat dalam melakukan penjodohan. Penjodohan yang baik akan menghasilkan burung kenari yang lebih sehat, menghasilkan anakan yang lebih beragam dan berkualitas.

4. Perawatan Indukan

Perawatan indukan burung kenari sebaiknya dilakukan secara rutin dan tepat waktu. Pastikan indukan mendapat makanan yang bergizi dan penuh gizi seperti bijambijian dan serangga, pada pagi dan sore hari, sehingga bisa menghasilkan anakan yang cukup dan berkualitas. Perawatan ini penting dilakukan agar indukan selalu sehat dan produktif. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan vitamin dan suplemen untuk menjaga kesehatannya.

5. Perawatan Anak Burung Kenari

Anak burung kenari harus dirawat dengan baik dan benar agar tumbuh kembangnya terjamin. Berikan pakan dengan lebih banyak protein seperti telur, cacing dan kroto dan jangan lupa sering berganti air pagi dan sore setiap 3 jam sekali. Hal ini dilakukan agar kondisi kandang tetap bersih dan kondusif bagi pertumbuhan anakan. Jangan lupa untuk menjaga kehangatan anak burung kenari pada saat cuaca dingin dengan memberikan lampu pemanasan.

Keuntungan Melakukan Budidaya Burung Kenari

Budidaya burung kenari memiliki keuntungan yang cukup menjanjikan, di antaranya:

  • Burung kenari memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang cukup besar bagi peternak.
  • Budidaya burung kenari tidak membutuhkan lahan yang luas, sehingga bisa dilakukan di lingkungan perkotaan.
  • Burung kenari mudah dipelihara dan membutuhkan perawatan yang sederhana.
  • Budidaya burung kenari bisa dilakukan sebagai hobi atau sebagai bisnis yang menguntungkan.

Langkah-langkah Budidaya Burung Kenari

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam budidaya burung kenari:

1. Persiapan Kandang

Sebelum memulai budidaya burung kenari, Anda perlu menyiapkan kandang terlebih dahulu. Pastikan kandang dibuat dari bahan yang kokoh dan tahan lama. Ukuran kandang ideal untuk burung kenari adalah 60 cm x 60 cm x 40 cm. Kandang juga harus dilengkapi dengan lubang pembuangan air dan ventilasi yang baik untuk menjaga kebersihan dan sirkulasi udara dalam kandang.

2. Pemilihan Indukan

Pilih indukan berdasarkan kualitas kicauannya, umur, dan kesehatannya. Jangan pilih indukan yang masih terlalu muda atau terlalu tua, karena hal ini dapat berpengaruh pada kualitas burung kenari yang akan dihasilkan.

3. Penjodohan Indukan

Proses penjodohan indukan dilakukan dengan menempatkan jantan dan betina dalam kandang yang sama. Beri makanan yang cukup untuk memicu nafsu makan dan minum pada keduanya, agar bersemangat dalam melakukan penjodohan.

4. Pemilihan Telur Kenari

Pilihlah telur kenari yang sehat dan baik dari indukan terbaik, telur kenari yang terpilih baik dari mulai kualitas kaliber daerah dan kotoran dan dan penuh serat dan kandungan protein yang tinggi.

5. Perawatan Anak Burung Kenari

Anak burung kenari harus dirawat dengan baik dan benar agar tumbuh kembangnya terjamin. Berikan pakan dengan lebih banyak protein seperti telur, cacing, kroto atau ulat hongkong dan jangan lupa sering berganti air pagi dan sore setiap 3 jam sekali. Hal ini dilakukan agar kondisi kandang tetap bersih dan kondusif bagi pertumbuhan anakan. Jangan lupa untuk menjaga kehangatan anak burung kenari pada saat cuaca dingin dengan memberikan lampu pemanasan.

6. Mengatasi Penyakit pada Burung Kenari

Ada beberapa penyakit yang umumnya menyerang burung kenari, seperti bulu rontok, diare, dan pilek. Untuk mengatasi penyakit tersebut, Anda perlu menjaga kebersihan kandang, memberikan makanan yang bergizi dan seimbang, serta memberikan perlakuan khusus ketika burung kenari sakit.

Tips dalam Budidaya Burung Kenari

Berikut adalah tips yang perlu Anda ketahui untuk berhasil dalam budidaya burung kenari:

  • Pilih indukan yang berkualitas dan sehat untuk mendapatkan anakan yang berkualitas.
  • Perhatikan kesehatan dan kebersihan kandang burung kenari untuk mencegah penyakit.
  • Perawatan anak burung kenari harus dilakukan dengan baik dan benar agar tumbuh kembangnya terjamin.
  • Memberikan makanan yang seimbang dan bergizi pada burung kenari agar tetap sehat dan produktif.

Budidaya burung kenari memang memerlukan usaha dan kesabaran, namun potensi keuntungan yang bisa diperoleh cukup menjanjikan. Dengan mengetahui cara budidaya burung kenari yang tepat, diharapkan usaha budidaya burung kenari Anda bisa sukses dan memberikan hasil yang maksimal. Selamat mencoba!


Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Burung Kenari"