Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Budidaya Anggrek Tanah

Tahu nggak sih, kalau kita bisa dibilang sekolompok manusia yang hebat karena bisa mengembangkan teknologi dan pengetahuan soal budidaya. Salah satunya adalah budidaya tanaman anggrek, yang nggak hanya indah tapi juga punya manfaat lahir dan batin yang keren banget!

Bahaya Kalau Kita Ngak Tahu Cara Budidaya Anggrek?

Tanaman anggrek memang nggak bikin bencana besar kaya erupsi gunung berapi sih, tapi kalau dibiarkan saja tanpa diurus, bisa terjadi kejadian-kejadian yang kurang mengenakan deh. Beberapa bahaya yang mungkin terjadi misalnya:

  • Tanaman anggrek bisa mati, dengan daun-daun yang keriting dan bunga yang nggak berbunga sama sekali alias layu
  • Tanaman anggrek bisa terserang penyakit dan hama
  • Tanaman anggrek akan mengalami pertumbuhan yang terhenti, dengan akar yang menggelombang nggak menentu dan mengering

Jenis-jenis Tanaman Anggrek

Sebelum memulai semua itu, kita perlu tahu dulu tuh jenis-jenis tanaman anggrek yang bisa kita budidayakan. Ada banyak sekali jenis tanaman anggrek, tapi yang populer dan biasa ditemukan di toko-toko tanaman kaya ini nih:

  • Phalaenopsis
  • Vanda
  • Dendrobium
  • Cattleya
  • Oncidium

Setiap jenis tanaman anggrek pasti punya keunikan dan ciri khasnya sendiri, jadi penting banget nih buat kita tahu perbedaan masing-masing jenis.

Cara Budidaya Tanaman Anggrek Dengan Media Arang

Cara paling mudah buat budidaya tanaman anggrek adalah dengan media arang. Cara ini cocok banget buat kamu yang masih pemula atau pengin coba-coba tanpa mengeluarkan biaya besar. Yuk simak caranya!

Apa itu media arang?

Media arang ini adalah media tanam yang terbuat dari arang atau batubara yang sudah diolah, yang nantinya akan digunakan untuk tanaman anggrek di dalam pot. Media arang ini biasa ditemukan di toko-toko pertanian atau toko-toko tanaman.

Mengapa harus menggunakan media arang?

Media arang ini dikatakan cocok untuk tanaman anggrek, karena arang bertekstur kasar mampu menampung kadar udara dan air yang lebih baik. Air dan oksigen yang tersimpan di permukaan arang bisa menjaga kelembaban dan sirkulasi udara yang baik bagi tanaman anggrek, sehingga membuat tanaman anggrek yang kita budidaya bisa tumbuh lebih subur, dan menghasilkan bunga-bunga yang indah.

Cara membuat media arang untuk budidaya tanaman anggrek

Berikut ini caranya membuat media arang untuk budidaya tanaman anggrek:

  1. Siapkan arang atau batu bara
  2. Masukkan dalam ember dan bersih-bersihkan hingga bersih dari kotoran
  3. Rebus arang dalam air yang bersih selama kurang lebih 2 jam, agar kotoran sisa yang ada terbuang sempurna
  4. Tiriskan arang yang sudah direbus dengan menggunakan saringan agar airnya benar-benar terbuang
  5. Anginkan arang selama kurang lebih 1 hari hingga benar-benar kering
  6. Media arang siap digunakan untuk ditinggalkan atau dicampur dengan media tanam lainnya

Keuntungan media arang untuk budidaya tanaman anggrek

Berikut ini beberapa keuntungan media arang untuk budidaya tanaman anggrek:

  • Meningkatkan cairan dan oksigen untuk tanaman anggrek
  • Menghindari root rot
  • Meningkatkan sirkulasi udara

Langkah-langkah budidaya tanaman anggrek dengan media arang

Setelah kita mengetahui cara membuat media arang, berikut adalah langkah-langkah budidaya tanaman anggrek menggunakan media arang:

  1. Pilih beberapa batang bunga yang akan kita tanam
  2. Siapkan pot yang terbuat dari bahan yang cukup kuat
  3. Siapkan media arang yang sudah kita buat sebelumnya
  4. Masukkan media arang ke dalam pot yang telah disiapkan
  5. Pot bisa dikombinasikan dengan kerikil atau besi untuk mencegah pot terkena lembab
  6. Pot bisa diletakkan di tempat yang cukup terang
  7. Bilas akar tanaman anggrek yang akan kita tanam dengan air yang bersih
  8. Pasang kawat dan tusuk sate pada ujung akar bunga, dan jangan lupa diikat dengan senar atau ikat pinggang supaya tak jatuh saat dipindahkan ke pot
  9. Masukkan tanaman anggrek ke dalam pot yang telah disiapkan tadi
  10. Tutupi akar tanaman anggrek dengan media arang yang kita buat tadi
  11. Simpan pot di tempat yang cukup terang dan diangin-anginkan secara teratur
  12. Jangan lupa untuk menyirami bunga kira-kira 7-10 hari sekali atau sesuai dengan kadar kelembaban pot, dan pastikan air yang digunakan tidak merendam akar bunga supaya tidak membusuk.

Tips Budidaya Tanaman Anggrek

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam mengembangkan tanaman anggrek, beberapa tips di bawah ini bisa membantu kamu:

  • Perhatikan kualitas air. Gunakan air yang sudah disaring dan cahaya matahari yang mencukupi untuk hasil yang terbaik
  • Jangan terlalu sering menyiram tanaman anggrek, karena akan menjaga kelembaban sesuai kebutuhan si anggrek
  • Pemupukan rutin setiap tiga bulan sekali.
  • Berikan waktu yang cukup bagi si tanaman anggrek untuk berkembang, jangan terlalu memaksakan.
  • Jangan lupa untuk membersihkan pot secara teratur dari kotoran-kotoran yang mungkin menempel pada permukaannya.

Jadi, Gimana? Sudah Siap Buat Budidaya Tanaman Anggrek?

Budidaya tanaman anggrek memang butuh sedikit kesabaran dan kerja keras sih, tapi bisa dipastikan makin besar hasilnya makin memuaskan banget. Coba deh!


Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Anggrek Tanah"