Cara Budidaya Ayam Petelur Rumahan
Heyo, teman-teman! Kalian para peternak ya? Atau cuma suka ngoleksi gambarnya aja? Kalau iya, wah, saya kira kalian juga akan suka gambar-gambar ayam petelur yang bikin hati ceria. Buat yang emang beneran mau belajar tentang cara budidaya ayam petelur, ini ada nih beberapa gambar yang bisa jadi panduan. Siap-siap ya, kita bahas mulai dari apa itu ayam petelur.
Apa itu Ayam Petelur?
Ayam petelur adalah ayam yang biasa dipelihara untuk menghasilkan telur. Jadi, sebagai peternak, kita nggak akan jual daging ayam, tapi jual telurnya aja. Namanya petelur, jelas dong ya telurnya jadi fokusnya. Ayam petelur ada banyak jenisnya, tapi sebelum itu, yuk kita bahas dulu mengapa kita harus terjun ke bisnis peternakan ayam petelur.
Mengapa Harus Memilih Bisnis Budidaya Ayam Petelur?
Oh ya, sebelum kita bahas soal penghasilan, kita harus tahu dulu alasan kenapa harus pilih budidaya ayam petelur. Pertama, ayam petelur gampang dipelihara. Jadi, kalau kalian baru mulai, nggak perlu khawatir. Kedua, ayam petelur nggak perlu makan banyak, makanya kita nggak akan rugi kalau masa panen telur banyak (lagian telurnya juga cepat laku).
Ketiga, bisnis peternakan ayam petelur bisa dijalani kapan aja, tidak hanya musim tertentu. Faktanya adalah kita bisa memulai bisnis ini di rumah sendiri, asalkan nggak terlalu ramai dan tetangga tidak keberatan. Keempat, ternak ayam petelur bisa dikembangkan menjadi bisnis yang menguntungkan. Hmm, lanjut ke jenis-jenis ayam petelur ya.
Jenis-Jenis Ayam Petelur
Sebelum kita mengenal jenis-jenis ayam petelur, ada baiknya kita pertimbangkan beberapa faktor terlebih dahulu. Misalnya, kalau mau dimasukkan ke kandang, kandangnya harus dibuat luas. Kandang nekat antri semuanya juga bakal bikin ayam-ayamnya nggak betah.
Selain itu, faktor yang juga harus dipertimbangkan adalah soal harga, kemampuan adaptasi di lingkungan, dan kebutuhan pakan. Nah, kalau udah mikirin faktor-faktornya, baru kita bisa lihat jenis-jenis ayam petelur berikut ini:
A. Ayam Petelur Jenis Leghorn
Leghorn sepertinya jadi salah satu jenis ayam petelur terpopuler di Indonesia. Sifatnya yang aktif dan tidak mudah sakit (imunnya bagus) bikin Leghorn jadi primadona peternak. Tapi hati-hati juga ya, Leghorn cenderung suka ngikutin konsep "big is better". Jadi kalau pakan kurang terkontrol, bisa-bisa ayam jadi obesitas. Nggak sehat dong ya!
B. Ayam Petelur Jenis Plymouth
Ayam petelur jenis Plymouth Rock ini punya karakteristik kulit telur yang lebih putih dibanding ayam jenis lain. Plymouth juga termasuk ayam yang tahan banting, artinya nggak mudah sakit. Namun, kalau cuaca panas, Plymouth cenderung lebih sensitif dan nggak cepat adaptasi.
C. Ayam Petelur Jenis Rhode Island Red
Rhode Island Red punya reputasi sebagai ayam petelur yang ramah dan sulit sakit. Kualitas telurnya pun baik dan nggak mudah hancur. Tapi, karena sifatnya yang aktif dan suka ngelilingi peternak, kalau kita kurang ekstra hati-hati bisa-bisa Rhode Island Red-nya masuk ruangan dan bersarang di tengah-tengah rumah.
D. Ayam Petelur Jenis New Hampshire
Jenis ayam petelur satu ini punya kelebihan kualitas daging yang lebih baik dibanding ayam jenis petelur lainnya. Tapi, kalau dibiarkan terlalu lama, ayam New Hampshire jadi lebih sulit bertelur. Lain ceritanya kalau kita tujuannya memang jual daging ayam.
E. Ayam Petelur Jenis Hybrid
Hybrid adalah jenis ayam petelur yang hasil dari perkawinan silang. Hybrid punya kelebihan dalam hal produktivitas. Jadi, satu ekor ayam Hybrid bisa menghasilkan banyak telur dalam satu hari. Namun, karena kerap beradaptasi, imunitas Hybrid cenderung lebih rendah dibanding ayam jenis lainnya.
Cara Budidaya Ayam Petelur
Sekarang kita udah ngerti apa itu ayam petelur dan jenis-jenisnya, mari kita bahas cara-cara budidayanya. Meski beda jenis ayam, prinsip dasar budidayanya tetap sama, kok. Berikut langkah-langkah umumnya:
1. Persiapan Kandang
Tahap awal adalah menyiapkan kandang. Kandang yang dibuat harus dilengkapi dengan tempat makan, minum, tempat tidur, serta area mandi. Pastikan kandang tidak terlalu berdesak-desakan dan sirkulasi udara yang baik. Lampu juga disiapkan agar kebutuhan fisiologi ayam dapat terselesaikan dengan optimal.
2. Memilih Indukan Ayam
Indukan ayam yang baik adalah yang sehat, bertenaga, dan berkualitas. Maka dari itu, pilihlah peternak poutry professional yang terpercaya atau breeder yang sudah diakui oleh pemerintah.
3. Perlakuan Terhadap Ayam
Silakan sebutkan jenis perlakuan dan pola makan, juga penanganan saat sakit atau hutan, serta cara merawat indukan dan anakan.
Keuntungan Dari Bisnis Budidaya Ayam Petelur
Nah, sekian tadi penjelasannya tentang ayam petelur dan cara budidayanya. Sekarang, kita tahu kalau peternakan ayam petelur adalah bisnis yang sangat menjanjikan. Berikut adalah beberapa keuntungan dari bisnis budidaya ayam petelur:
1. Profitable
Ayam petelur adalah jenis ternak yang berguna dalam menghasilkan uang lebih, terutama bagi para peternak. Pasalnya, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ayam petelur menghasilkan telur setiap hari yang kemudian akan diolah menjadi makanan yang sangat digemari. Profit margin yang besar membuat bisnis peternakan ayam petelur menjadi sangat menjanjikan.
2. Mudah Dipelihara
Ayam petelur sangat mudah dipelihara karena jenis makanannya yang terbilang murah. Mereka makanan kesukaannya seperti bekatul, dedek padi, atau pakan khusus petelur yang sudah tersedia di pasaran. Tidak perlu pakan yang ribet dan mahal untuk merawat ayam petelur.
3. Modal Kecil
Berbeda dengan bisnis peternakan lain gajih rumah alias modal yang diperlukan relatif kecil. Kita bisa memulai bisnis peternakan ayam petelur dengan modal sekitar satu atau dua juta rupiah saja.
4. Tidak Membutuhkan Tanggal Tercertain
Bisnis peternakan ayam petelur tidak memerlukan tanggal tertentu untuk panen. Kita bisa memanen telur ayam petelur kapan saja sesuai dengan kebutuhan market saja, sehingga perkiraan keuntungan bisa dihitung dengan mudah dan selalu siap panen.
5. Harga Jual Telur yang Tinggi
Pada umumnya, harga jual telur ayam petelur cenderung tinggi dan meroket tajam saat bulan Ramadhan. Tingginya permintaan akan telur ayam petelur membuat para peternak termotivasi dalam mengembangkan bisnis peternakan ayam petelur.
Tips Mudah Merawat Ayam Petelur
Terakhir, untuk kamu yang punya rencana untuk terjun ke dunia bisnis peternakan ayam petelur, ini ada beberapa tips menarik yang mungkin saja berguna :
1. Perhatikan Kualitas Pakan
Baik-buruknya kualitas pakan sangat mempengaruhi kesehatan ayam petelur. Kita harus memilih pakan yang cocok untuk ayam petelur, saling memaksimalkan peranan dan memberikan nutrisi yang baik. Pakan bisa dipilih sesuai kebutuhan, cari yang terpercaya agar ayam tidak sakit.
2. Bersihkan kandang secara teratur
Kandang harus selalu dalam kondisi yang bersih dan higienis agar ayam tidak mudah sakit. Selain itu, kandang yang bersih juga membuat suhu udara dan jangkauan gerak ayam lebih optimal. Nggak mau, kan, ayam yang abis disembelih jadi kurus gara-gara kandang amburadul?
3. Beri Galakan Bermain
Ayam petelur juga butuh hiburan, geng. Kalau nggak diberi kesempatan untuk berkicau, berjemur, dan hengkang ke lingkungan sekitar, ayam menjadi mudah stres. Apalagi kalau ternak banyak, masak ayamnya nggak boleh main lebih-lebih?
Jadi, teman-teman, begitulah beberapa hal yang perlu kalian tahu dan pahami tentang ayam petelur dan bisnis peternakan ayam petelur. Semoga bermanfaat dan semoga kalian sukses dalam mengembangkan bisnis peternakan ayam petelur kalian. Sampai jumpa di artikel lainnya!
Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Ayam Petelur Rumahan"