Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membudidayakan Tanaman Jagung

Yow, teman-teman! Hari ini kita bakal bahas nih tentang cara membudidayakan tanaman jagung. Tapi sebelum itu, yuk kita kenalan dulu sama tanaman ini.

Apa itu tanaman jagung?

Tanaman jagung itu adalah tanaman yang biasanya digunakan untuk bahan makanan dan pakan ternak. Tanaman ini berasal dari benua Amerika dan sudah ditanam sejak zaman pra-Columbus. Saat ini jagung menjadi tanaman penting di dunia, terutama di negara berkembang.

Mengapa membudidayakan tanaman jagung penting?

Memang, banyak tanaman-tanaman lain yang bisa dibudidayakan. Tapi, tanaman jagung ini penting banget loh. Salah satunya adalah sebagai sumber pangan. Di Indonesia sendiri, jagung menjadi bahan makanan seperti bakso, mi instan, dan keripik jagung.

Selain itu, jagung juga menjadi bahan pakan ternak. Bagi peternak, jagung menjadi alternatif makanan yang murah dan mudah didapatkan.

Jenis-jenis tanaman jagung

Ada banyak jenis tanaman jagung yang variatif. Beberapa jenis tanaman jagung itu antara lain:

  • Jagung manis: jagung yang rasanya manis dan biasanya dikonsumsi langsung sebagai makanan.
  • Jagung pipil: jagung yang memiliki kadar air rendah dan biasanya dihancurkan untuk menjadi tepung jagung.
  • Jagung pop corn: jagung yang diolah menjadi popcorn dengan cara dipanaskan. Popcorn biasanya dijadikan camilan.

Cara membudidayakan tanaman jagung

Nah, yang paling ditunggu-tunggu nih. Kali ini aku bakal kasih tau nih cara membudidayakan tanaman jagung. Yuk simak.

1. Menyiapkan lahan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan lahan. Sebelum menanam, pastikan lahan yang akan digunakan telah dipersiapkan dengan baik. Lahan yang disiapkan sebaiknya berupa tanah yang gembur dan subur.

2. Menanam bibit jagung

Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah menanam bibit jagung. Tanam bibit jagung pada kedalaman sekitar 3-5 cm dan jarak antara tanaman sekitar 60 cm. Setelah di tanam, siram bibit jagung dengan air secukupnya.

3. Memberi pupuk

Setelah bibit jagung mulai tumbuh, berikan pupuk dengan dosis yang tepat, sehingga tanaman jagung tumbuh dengan baik. Pupuk yang tepat pada fase vegetatif antara 10 - 12 hari sesudah tunas.

4. Memberi air

Tanaman jagung membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhannya. Siramlah tanaman jagung seminggu 2 - 3 kali dengan air. Jangan lupa, air yang diberikan sesuai dengan kondisi tanah dan cuaca.

5. Membersihkan gulma

Melakukan pembuangan gulma untuk hindari tumbuhnya gulma yang melekat pada tanaman jagung. Gunakan cangkul atau sabit untuk membersihkan gulma agar tanaman jagung dapat tumbuh dengan baik.

Keuntungan membudidayakan tanaman jagung

Tanaman jagung memiliki banyak keuntungan, di antaranya adalah:

  • Tanaman jagung memperbaiki perputaran tanaman
  • Tanaman jagung menjadi alternatif pangan murah di Indonesia
  • Menanam jagung bisa menghasilkan produk lebih banyak dan keuntungan lebih besar

Langkah-langkah menghasilkan jagung yang berkualitas

Nah, kalau kamu ingin menghasilkan jagung yang berkualitas, kamu bisa melakukan beberapa langkah-langkah berikut ini:

  • Pilih bibit jagung yang berkualitas
  • Petik biji jagung yang baik
  • Penyimpanan jagung yang tepat
  • Menjaga kelembaban saat penyimpanan

Tips memelihara tanaman jagung

Menjaga tanaman jagung tetap sehat dan terhindar dari ancaman penyakit ialah hal yang penting. Beberapa tips untuk memelihara tanaman jagung di antaranya adalah:

  • Membersihkan gulma secara teratur
  • Menjaga kelembapan daerah tumbuh jagung
  • Menyediakan nutrisi yang cukup
  • Melakukan kontrol penyakit dan hama secara berkala

Penutup

Itu dia teman-teman pembahasan tentang cara membudidayakan tanaman jagung. Setelah membaca artikel ini, kamu sekarang baru tahu ya betapa pentingnya jagung sebagai sumber pangan dan pakan ternak. Yuk tingkatkan pengetahuan kita semua tentang jagung!


Posting Komentar untuk "Cara Membudidayakan Tanaman Jagung"