Cara Budidaya Tanaman Puring Dengan Stek

Berkebun bisa jadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kita. Selain bisa menambah sumber bahan makanan yang sehat dan segar, kita juga bisa memperindah lingkungan sekitar. Salah satu bercocok tanam yang bisa kita lakukan adalah budidaya tanaman puring. Berikut adalah cara budidaya tanaman puring yang bisa kamu coba di rumah.

Budidaya Tanaman Purging

Tanaman puring adalah tanaman yang berasal dari Amerika Selatan dan tumbuh subur di daerah tropis. Tanaman puring bisa mencapai ketinggian hingga 2-3 meter. Daunnya berwarna hijau tua dengan bentuk lancip, sedangkan buahnya berwarna merah kecoklatan dan berbentuk bulat seperti bola golf. Buah puring bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi minuman segar.

Apa itu Tanaman Purging?

Tanaman puring atau dikenal dengan nama botani "Carica pubescens" adalah tanaman yang berasal dari Amerika Selatan dan tumbuh subur di daerah tropis. Tanaman ini masuk dalam keluarga Curcurbitaceae. Daunnya berwarna hijau tua dengan bentuk lancip, sedangkan buahnya berwarna merah kecoklatan dan berbentuk bulat seperti bola golf. Buah puring bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi minuman segar.

Mengapa Harus Budidaya Tanaman Puring?

Tanaman puring memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan tanaman lainnya, di antaranya adalah:

• Produktif, tanaman puring bisa berbuah hingga 2 kali dalam setahun dan setiap pohon bisa menghasilkan hingga 100 buah per periode panen.
• Tanaman Unik, tanaman puring memiliki buah berwarna merah kecoklatan yang berbentuk bulat seperti bola golf, sehingga sangat unik jika dijadikan tanaman hias.
• Sehat, Buah puring bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi minuman segar yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Ketika dimakan langsung, buah puring bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan karena kandungan serat yang cukup tinggi.

Jenis-Jenis Tanaman Puring

Ada beberapa jenis tanaman puring yang paling umum coltivar, di antaranya adalah:

• Tanaman Puring Jakarta
  Tanaman puring Jakarta adalah salah satu tanaman yang banyak dipelihara di sekitar ibu kota. Buahnya yang lezat dan manis membuat tanaman ini terus digemari hingga saat ini.
• Tanaman Puring Gading
  Tanaman puring gading memiliki buah yang lebih besar dan pulpa yang lebih tebal dalamnya.
• Tanaman Purung Thailand
  Tanaman puring thai memiliki buah yang kecil dengan rasa yang manis.

Cara Budidaya Tanaman Puring

Berikut ini langkah-langkah yang harus kamu lakukan jika ingin budidaya tanaman Puring:

1. Pilih bibit yang berkualitas
   Pastikan kamu memilih bibit yang berkualitas jika ingin menanam puring agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas pula.
2. Pilih Media Tanam yang Sesuai
   Purging dapat tumbuh pada berbagai media tanam, mulai dari tanah yang subur, pasir, vermiculite, dan lain sebagainya. Singkirkan bahan besar serta batuan agar tidak terjadi penyumbatan air.
3. Tanam Bibit Puring
   Tambahkan kompos atau pupuk organik pada media tanam yang telah dipersiapkan. Kemudian membuat lubang sekitar 50 x 50 x 50 cm dengan jarak antar lubang kurang lebih 1,5 m antara satu pohon dan lainnya. Tanamlah bibit puring dan beri jarak antar tanaman kurang lebih 1 m batang ke batang. Tutuplah dengan media tanam hingga lubang terisi penuh.
4. Pemberian Air
   Tanaman puring membutuhkan air yang cukup mengingat kelembaban udara yang cukup tinggi. Namun, jangan sampai tergenang ya.
5. Pemberian Pupuk dan Penyemaian
   Purging membutuhkan pemupukan yang cukup, terutama pada waktu panen buah. Pemberian pupuk bisa dilakukan sebulan sekali. Penyemaian bisa dilakukan dengan membibit kering dan tanah di sekitar bibit disiram menggunakan selang kecil agar tanah tetap lembab
6. Perawatan tanaman Puring
   Selama masa pertumbuhannya, pastikan tanaman puring mendapatkan nutrisi yang memadai. Sangat dianjurkan untuk melakukan pemangkasan terhadap ranting yang tidak sehat atau telah mati. Selain itu, pembasmi hama dan penyakit juga perlu dilakukan dengan melakukan penyemprotan menggunakan insektisida & fungisida atau dengan cara manual.

Keuntungan Budidaya Tanaman Puring

Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu peroleh dengan budidaya tanaman Puring, di antaranya adalah:

• Buah Puring memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Kandungan nutrisi dalam buah Puring sangat lengkap, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
• Tanaman Puring sangat cocok ditanam pada pekarangan rumah. Selain bisa menjadi tanaman hias yang indah, tanaman Puring juga bisa menjadi sumber penghasilan yang lumayan jika di olah dengan baik.
• Budidaya purging juga bisa menghemat pengeluaran kamu, karena kamu bisa membuat pupuk organik sendiri dari sisa tanaman Puring yang telah dipanen.

Tips Budidaya Tanaman Puring

Beberapa tips untuk budidaya tanaman Puring agar hasilnya lebih maksimal, di antaranya adalah:

• Pilih bibit puring yang berkualitas dan sesuai dengan kondisi daerah kamu.
• Perhatikan kelembaban tanah sebelum memberi air lagi
• Lakukan pemangkasan secara rutin.
• Sebaiknya jangan mengeringkan tanaman puring terlalu lama.
• Pastikan tanah tidak tergenang karena tanaman puring sangat peka dengan kelembaban lingkungan.

Itulah cara budidaya tanaman puring yang bisa kamu coba di rumah. Selain bisa menjadi hiasan yang indah di pekarangan rumah, tanaman puring juga bisa menghasilkan buah yang lezat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Yuk mulai budidaya tanaman puring di rumahmu!

Cara Budidaya Buah Zaitun

Selain puring, buah zaitun juga bisa kamu budidayakan di pekarangan rumah. Berikut adalah cara budidaya buah zaitun yang bisa kamu coba di rumah

Apa itu Buah Zaitun?

Buah zaitun adalah buah yang berasal dari pohon zaitun atau Olea europaea. Buah ini memiliki bentuk bulat atau oval dengan warna hijau kekuningan atau kehitaman ketika matang. Buah zaitun biasanya dikonsumsi dalam bentuk selai, minyak zaitun, atau dijadikan bahan makanan lainnya, seperti pizza, salad, dan lain-lain.

Mengapa Harus Budidaya Buah Zaitun?

Ada beberapa alasan mengapa kamu perlu mencoba budidaya tanaman zaitun, di antaranya adalah:

• Hasil panen yang melimpah. Pohon zaitun bisa menghasilkan buah hingga 100 Kg setiap tahunnya.
• Kandungan gizi yang baik, zaitun memiliki berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin E, polifenol, dan antioksidan.
• Zaitun adalah sumber minyak nabati yang sehat dan baik untuk tubuh.
• Budidaya tanaman zaitun bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan, seperti mengurangi tingkat erosi tanah dan meningkatkan kualitas udara.

Jenis-Jenis Buah Zaitun

Ada beberapa jenis buah zaitun yang biasa ditanam, di antaranya adalah:

• Arbequina
  Buah zaitun jenis ini sangat cocok untuk menanam di daerah tropis, karena toleran terhadap kelembaban udara yang tinggi. Ukuran buah zaitun Arbequina kecil dengan kulit tipis dan lembut.
• Frantoio
  Buah zaitun Frantoio sangat cocok ditanam pada daerah iklim sedang. Buah zaitun jenis ini lebih besar dari Arbequina dan memiliki kulit yang tebal.
• Koroneiki
  Buah zaitun Koroneiki sangat cocok ditanam pada daerah yang memiliki sinar matahari yang kuat sepanjang tahun. Buah zaitun jenis ini kecil dan memiliki kulit tipis yang menyebabkan pengolahan minyaknya lebih mudah.

Cara Budidaya Buah Zaitun

Berikut adalah langkah-langkah cara budidaya buah zaitun yang bisa kamu coba di rumah:

1. Pilih bibit zaitun yang berkualitas
   Pastikan kamu memilih bibit zaitun yang berkualitas dan cocok dengan kondisi lahan kamu. Untuk memperoleh bibit berkualitas, sebaiknya kamu membeli bibit di toko pertanian atau petani terdekat.
2. Pilih Tanah yang Sesuai
   Buah zaitun bisa tumbuh pada berbagai jenis tanah, mulai dari tanah liat, pasir hingga tanah berpasir dengan keasaman 5,5-7.5 pH. Pastikan kamu memilih lahan yang memiliki sinar matahari yang cukup dan terbebas dari genangan air.
3. Persiapkan lubang tanam
   Lubangi tanah yang diperuntukkan untuk menanam bibit dengan kedalaman kurang lebih 50 cm dengan lebar dan panjang disesuaikan dengan ukuran lubang bibit kemudian isi lubang dengan pupuk kandang sebanyak 2-3 ember 30 liter.
4. Tanam Bibit Zaitun
   Letakkan bibit zaitun ke dalam lubang yang telah disiapkan, kemudian tutup lubang dengan pupuk semula hingga permukaan tanah.
5. Pemberian Air
   Buah zaitun membutuhkan air yang cukup, namun jangan terlalu banyak karena tanaman ini juga tidak menyukai genangan air. Pastikan tanah selalu lembab, tetapi tidak tergenang.
6. Pemberian Pupuk
   Saat awal tanam, baru 2 kali beri pupuk pada bibit, biasanya dilakukan setelah bibit berakar dengan baik. Kemudian penggunaan pupuk organik bisa dilakukan setelah 2-3 minggu. Selanjutnya pupuk organik bisa diberikan setiap 2-3 bulan sekali dengan catatan saat memberi pupuk tanah tidak sedang terlalu basah atau terlalu kering.
7. Perawatan Tanaman Zaitun
   Rutin lakukan penyiraman apalagi saat sedang musim kemarau. Tanaman zaitun juga membutuhkan pemangkasan yang tepat untuk meningkatkan produksi buah dan menjaga kesehatan tanaman (Jangan gunakan tangan saat memangkas, gunakan alat pemotong dan karet tangan agar tidak terjangkit penyakit). Lakukan juga penyemprotan dengan pestisida yang tepat untuk menghindari serangan hama dan penyakit.

Keuntungan Budidaya Buah Zaitun

Budidaya tanaman zaitun bisa memberikan beberapa keuntungan bagi kamu, di antaranya adalah:

• Buah zaitun memiliki kandungan gizi yang tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
• Budidaya tanaman zaitun bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi kamu.
• Tanaman zaitun juga bermanfaat untuk lingkungan karena bisa membantu mengurangi erosi tanah dan meningkatkan kualitas udara.

Tips Budidaya Buah Zaitun

Beberapa tips budidaya buah zaitun yang bisa kamu terapkan antara lain:

• Gunakan media tanam yang subur dan sesuai dengan kondisi lahan kamu.
• Pemberian pupuk dan penyiraman dilakukan secara rutin, namun jangan sampai terlalu berlebihan.
• Lakukan pemangkasan secara rutin agar tanaman zaitun tetap sehat dan produktif.
• Periksa tanaman zaitun secara berkala untuk memastikan terhindar dari serangan hama dan penyakit. Jika terjadi serangan hama atau penyakit, segera atasi dengan yang tepat untuk mengendalikan hama atau penyakit tersebut.

Itulah cara budidaya buah zaitun yang bisa kamu coba di rumah. Selain bisa menjadi sumber penghasilan tambahan, tanaman zaitun juga sangat bermanfaat bagi kesehatan