Cara Membudidayakan Bunga Kertas

Hey teman-teman, kalian pasti suka bunga kan? Masa sih nggak suka, coba deh kamu bayangin kalau kamu lagi jalan-jalan di taman atau kebun bunga, pasti capek di luar tapi hati jadi adem deh.

Bunga Kertas

Kita mulai dari yang pertama yaitu bunga kertas, istilahnya unik ya temen-temen. Tapi jangan khawatir, bunga kertas nggak terbuat dari kertas lho. Apa itu?

Bunga kertas, atau yang biasa disebut juga crepe flower, adalah bunga yang terbuat dari bahan crepe paper (yang tenar banget di toko-toko kain gitu lho). Keuntungannya apa sih teman-teman budidaya bunga? Adanya bunga kertas ini bisa menambah keindahan pada sebuah ruangan atau tempat yang sedang anda dekorasi. Selain itu, bunga kertas cukup tahan lama karena bahan crepe paper nya yang kuat.

Apa yang membuat bunga kertas ini menarik? Bunga ini terkenal dengan keindahan warnanya yang beraneka ragam dan bisa tumbuh dengan mudah. Ada beberapa jenis bunga kertas, seperti bunga cremon, bunga bintang, dan bunga mawar. Cuma, untuk tumbuh dengan baik dan subur, ada beberapa langkah-langkah yang harus kamu perhatikan.

Pertama-tama, kamu harus menyiapkan material dan peralatan yang diperlukan untuk menanam bunga kertas. Kamu akan membutuhkan crepe paper, benang, paku, cambang, dan gambut. Selain itu, kamu juga harus mempersiapkan biji bunga kertas terlebih dahulu.

Caranya gampang teman-teman, kamu bisa menyebar biji bunga kertas pada bibit kayu atau media tanam yang biasa digunakan dalam berkebun. Setelah itu, kamu bisa mencampur bibit bunga dengan gambut dan disiram air secukupnya hingga bibit meresap. Kemudian, kamu bisa meletakkan bibit bunga pada tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung.

Untuk perawatannya, hindari penyiraman yang berlebihan ya, cukup diberikan air secukupnya. Selain itu, pastikan bibit bunga terkena sinar matahari yang cukup agar dapat tumbuh subur dan berkembang dengan baik. Dijamin, bunga kertas yang berhasil tumbuh bakalan indah banget di lihatnya.

Bunga Kembang Sepatu

Pindah ke bunga yang kedua, yaitu bunga kembang sepatu. Nama yang unik ya teman-teman, pasti kamu juga kepo kan kenapa disebut bunga kembang sepatu?

Busta sudah terbayang kasus-jasusnya. Bunga kembang sepatu ini namanya memang unik, jadi kalian jangan bayangin kalau bunganya mirip sepatu gitu lho ya teman-teman. Bunga kembang sepatu memiliki warna yang kaya akan manfaat yang bisa Jadi kayu yang sering dimanfaatkan untuk membuat furniture, kerajinan tanggan atau perkakas rumah tangga.

Bunga kembang sepatu memiliki keindahan dan bentuk bunga yang beraneka ragam. Tergantung varietasnya, bunga kembang sepatu dapat berwarna putih, merah, krem, ungu, bahkan pink. Selain itu, keuntungannya yaitu, beberapa jenis bunga kembang sepatu dapat dijadikan sebagai obat herbal. Contohnya, bunga kembang sepatu merah bisa dijadikan teh herbal yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh manusia loh.

Untuk mengatasi macam-macam penyakit seperti penyakit ginjal, asam urat, bahkan diabetes. Selain itu, bunga kembang sepatu juga bisa disulap menjadi minuman yang nikmat lho teman-teman. Jadi, jangan sampai tidurkan kecantikan bunga kembang sepatu ini, dengan menanam dan merawat dengan baik.

Bunga Gerbera

Bunga ketiga yang akan kita bahas adalah bunga gerbera. Bunga gerbera dapat ditemukan di berbagai negara di dunia, seperti Afrika Selatan, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara. Tapi, apa sih asal usul bunga gerbera dan cara menanamnya yang benar?

Bunga gerbera berasal dari keluarga Asteraceae dan merupakan jenis bunga hias yang populer di Indonesia, memiliki keindahan warna yang beragam dan keindahan yang lekat sebagai aspek kesejukan.

Tapi jangan khawatir, menanam bunga Gerbera ini sangat mudah lho. Pertama-tama, kamu harus menyiapkan media tanam seperti campuran gambut, serbuk gergaji, dan pasir. Selanjutnya, kamu juga harus mempersiapkan bibit bunga Gerbera dan pot bertingkat.

Setelah itu, kamu membutuhkan langkah-langkah seperti memasukkan media tanam ke dalam pot bertingkat, lalu menyebar bibit bunga Gerbera di atas media tanam tersebut. Selanjutnya kamu bisa menambahkan media tanam lagi di atas bibit bunga hias yang kamu tanam tadi secara merata.

Tahap selanjutnya kamu bisa menambahkan sedikit air ke media tanam dan letakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Tapi, pastikan untuk menghindari sinar matahari yang terlalu terik. Sebab, bunga Gerbera itu sangat rentan terhadap panas matahari yang berlebih lho.

Sebagai rekomendasi, kamu bisa menanam bunga Gerbera di dalam ruangan, di sekitar taman, atau bahkan di balkon. Pastikan untuk menjaga kelembapan tanah sepanjang waktu, terutama selama musim kemarau. Jangan lupa untuk memupuk bibit bunga Gerbera secara rutin agar pertumbuhannya lebih baik dan subur.

Bunga Krisan

Nah, bunga Krisan ini juga nggak kalah cantik deh dengan keempat bunga sebelumnya. Bunga Krisan ini terkenal dengan warnanya yang indah dan bentuknya yang unik, begitu juga dengan manfaat yang bisa kamu dapatkan dari bunga Krisan ini.

Bunga Krisan juga merupakan bunga hias yang populer dan memiliki fungsi sebagai pengobatan. Mengapa demikian?

Bunga Krisan dipercaya sebagai salah satu jenis bunga hias yang dimanfaatkan sebagai obat herbal atas mampu menyembuhkan beberapa macam penyakit. Seperti misalnya mengatasi insomnia, memperlancar pencernaan, mengatasi migrain, dan bahkan dapat mengatasi wasir.

Namun, untuk membudidayakan bunga Krisan ini tentu saja kamu membutuhkan persiapan yang matang. Kamu membutuhkan peralatan seperti polybag dan media tanam yang terdiri dari tanah, pupuk dan pasir. Setelah pas, langkah selanjutnya yaitu menyiapkan bibit bunga Krisan sekurangnya 3-5 batang dan masing-masing ditanam pada satu polybag.

Pastikan kamu menempatkan bibit bunga Krisan di tempat yang mendapatkan sinar matahari secara langsung. Nggak cuma itu, kamu juga harus memperhatikan kelembapan media tanah dengan memberikan air secukupnya.

Perhatikan juga temperatur udara dan suhu tanah saat musim panas atau hujan. Hindari sinar matahari yang terlalu terik dan hujan yang terlalu deras agar kualitas pertumbuhan bunga Krisan tetap terjaga dengan baik.

Bunga Telang

Terakhir, kita akan membahas bunga Telang. Bunga yang satu ini mempunyai keistimewaan yang dapat dijadikan sebagai bahan perasa makanan.

Bunga Telang mampu menghasilkan pewarna alami dari pigmen yang terdapat di dalam bunga, dengan menghasilkan warna biru yang alami. Bukan hanya sebagai bahan pewarna, ada juga manfaat lainnya lho teman-teman, diantaranya seperti untuk pengobatan, untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga sebagai penghilang rasa sakit kepala.

Untuk menanam Bunga Telang kamu harus menggunakan media tanam yang terdiri dari tanah, pasir dan pupuk yang dibikin machine press, kemudian campur semua dalam satu wadah.

Langkah selanjutnya kamu bisa menambahkan beberapa biji bunga Telang yang sudah tersedia. Setelah beberapa minggu tumbuh dengan baik, anda bisa memindah bunga tersebut ke media tanam yang lebih besar.

Jadi, itulah dia teman-teman 5 jenis bunga hias yang bisa kamu tanam. Yuk, mulai sekarang, jangan ragu untuk membudidayakan bunga-bunga tersebut di rumahmu!