Cara Budidaya Semut Rangrang Dari Alam
Budidaya Semut Rangrang: Teknik dan Langkah-Langkah yang Benar
Budidaya semut rangrang atau dikenal juga sebagai kroto merupakan usaha yang menjanjikan. Selain karena tingginya permintaan pasar, budidaya semut rangrang juga sangat mudah dilakukan. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara budidaya semut rangrang yang benar serta langkah-langkah yang perlu dilakukan. Yuk, simak selengkapnya!
Apa Itu Semut Rangrang?
Semut rangrang atau kroto merupakan jenis semut yang hidup dalam jumlah besar. Semut ini biasa hidup di alam liar seperti pepohonan dan tanah. Di Indonesia, semut rangrang sering dijadikan pakan burung dan juga bahan kosmetik. Selain itu, semut rangrang juga menjadi salah satu komoditas yang menjanjikan untuk dibudidayakan.
Mengapa Perlu Membudidayakan Semut Rangrang?
Ada beberapa alasan mengapa perlu mempertimbangkan untuk membudidayakan semut rangrang, diantaranya:
- Permintaan pasar yang tinggi
- Nilai jual yang tinggi
- Proses budidaya yang mudah
- Modal awal yang tidak besar
- Budidaya semut rangrang tidak memerlukan lahan yang luas
Jenis-Jenis Semut Rangrang
Terdapat beberapa jenis semut rangrang, namun di Indonesia yang umum dibudidayakan adalah jenis Tetramorium sp. dan Crematogaster sp. Berikut penjelasan singkat mengenai kedua jenis tersebut:
- Tetramorium sp.
Semut jenis ini hidup di dalam tanah. Mereka memiliki ukuran tubuh yang kecil serta tidak memiliki gigi di belakang kepala. Tetramorium sp. termasuk dalam golongan semut yang aktif mencari makan untuk menghidupi koloninya. Oleh karena itu, semut jenis ini sangat cocok untuk dibudidayakan sebagai sumber pakan burung. - Crematogaster sp.
Semut jenis ini memiliki warna tubuh yang bervariasi seperti coklat, kuning dan merah Tidak seperti Tetramorium sp., Crematogaster sp. hidup di dalam batang kayu atau di celah permukaan kayu dalam jumlah besar. Oleh karena itu, semut jenis ini sangat cocok dibudidayakan sebagai sumber kosmetik.
Cara Budidaya Semut Rangrang yang Baik dan Benar
Berikut adalah beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan saat membudidayakan semut rangrang:
- Menyiapkan kamar koloni
Untuk membudidayakan semut rangrang, diperlukan sebuah kamar koloni. Kamar koloni ini merupakan tempat tinggal bagi semut rangrang yang akan dibudidayakan. Pastikan kamar koloni terbuat dari bahan yang kokoh dan terhindar dari air hujan. - Menyiapkan bibit semut
Bibit semut rangrang yang digunakan sebaiknya merupakan koloni semut yang sudah stabil. Koloni semut yang stabil akan memudahkan dalam mengoptimalkan produksi kroto. - Menyiapkan pakan semut
Pakan yang diberikan pada semut rangrang biasanya berupa tepung beras, tepung sagu atau serbuk kayu manis. Pakan tersebut perlu diletakkan di dalam kamar koloni agar semut bisa mengambilnya. - Merawat kamar koloni
Kamar koloni perlu dirawat secara berkala untuk menjaga kesehatan semut rangrang. Pastikan selalu menjaga kelembapan kamar koloni agar semut tetap terjaga kesehatannya. - Mengoptimalkan produksi kroto
Proses pembuatan kroto dapat dilakukan dengan menempatkan kamar koloni di atas kotak pembuatan kroto (toples). Toples ini biasanya berukuran 35 cm x 35 cm dengan tinggi 60 cm. Di dalam toples perlu ditambahkan batang kayu agar semut bisa membuat sarang di dalamnya. Selain itu, pastikan jumlah semut dalam koloni cukup banyak agar produksi kroto meningkat.
Keuntungan dari Budidaya Semut Rangrang
Budidaya semut rangrang memberikan beberapa keuntungan, diantaranya:
- Meningkatkan pendapatan
- Meningkatkan kualitas hidup Petani
- Meningkatkan kualitas pangan
- Meningkatkan ketahanan pangan di Negara
Langkah-Langkah Membuat Kroto dari Semut Rangrang
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat kroto dari semut rangrang:
- Menyeleksi sarang semut rangrang
Pilihlah sarang semut rangrang yang sudah menghasilkan kroto karena umumnya semut rangrang menghasilkan kroto setelah berumur 3- 4 bulan. - Menjemur semut rangrang
Semut rangrang perlu dijemur di bawah sinar matahari selama 2-3 hari agar kotoran dan kotoran semut bisa terpisah. Setelah itu, kroto bisa diambil dari sarang semut rangrang dengan hati-hati. - Mengolah kroto
Kroto yang sudah diambil perlu direndam di dalam air selama satu jam agar kroto menjadi lembut. Setelah itu, kroto bisa digoreng dan dijadikan bahan pakan burung atau bahan kosmetik.
Tips Memulai Budidaya Semut Rangrang Bagi Pemula
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan bagi Anda yang ingin memulai budidaya semut rangrang:
- Pilihlah bibit semut yang sudah stabil
- Perhatikan faktor kelembapan ruangan koloni semut
- Pilihan lokasi kamar koloni bisa mempengaruhi keberhasilan budidaya
- Pilihan makanan perlu diperhatikan karena makanan yang kurang pas dapat mempengaruhi produksi kroto
Demikian beberapa informasi mengenai budidaya semut rangrang. Dengan mengikuti cara budidaya yang benar dan langkah-langkah yang tepat, diharapkan usaha budidaya semut rangrang bisa mencapai hasil yang optimal. Selamat mencoba!
Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Semut Rangrang Dari Alam"