Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Beton
Wahai sahabat-sahabatku yang gemar beternak ikan, kali ini aku ingin berbagi tentang cara budidaya ikan gurame yang baik dan benar di kolam terpal dan beton. Ikan gurame merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki daging yang lezat dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, budidaya ikan gurame di kolam terpal dan beton menjadi pilihan yang tepat untuk menghasilkan keuntungan serta memenuhi kebutuhan pasar. Berikut ini adalah beberapa informasi yang perlu kalian ketahui mengenai budidaya ikan gurame:
Apa itu Ikan Gurame?
Ikan gurame adalah ikan air tawar yang memiliki nama latin Osphronemus gouramy. Ikan ini berasal dari Asia Tenggara terutama Indonesia dan Malaysia, dan memiliki bentuk tubuh yang pipih dan memanjang. Warna ikan gurame bervariasi, mulai dari putih, kuning, kuning kecoklatan, hijau kebiruan, hingga biru-hitam. Ikan gurame merupakan jenis ikan yang keras, tahan penyakit dan gampang dalam perawatannya, sehingga cocok untuk dipelihara di kolam terpal dan beton.
Mengapa Budidaya Ikan Gurame?
Budidaya ikan gurame di kolam terpal dan beton memiliki banyak keuntungan dan kelebihan. Diantaranya:
- Dapat menghasilkan keuntungan yang besar, karena permintaan pasar yang tinggi dan harga jual yang cukup tinggi
- Lingkungan air kolam lebih mudah diatur dan lebih bersih, sehingga meminimalkan risiko penyakit dan kerusakan bibit
- Teknik budidaya yang mudah diterapkan dan perawatannya cukup sederhana
- Ikan gurame memiliki pertumbuhan yang cepat dan dapat dipanen dalam waktu yang singkat, yakni sekitar 4-6 bulan
Jenis-jenis Ikan Gurame
Ada beberapa jenis ikan gurame yang umum dipelihara di kolam terpal dan beton, antara lain:
- Gurame Lokal
- Gurame Mutiara
- Gurame Jepang
Gurame jenis ini banyak terdapat di alam liar dan dapat dipelihara secara intensif di kolam terpal dan beton. Bentuk tubuhnya bulat pipih, warnanya mencolok dan bervariasi, mulai dari hitam berkilau, putih, kuning, kuning kecokelatan, hijau kebiruan, hingga biru-hitam. Gurame lokal biasanya dijual dalam ukuran yang kecil dan dibudidayakan dengan sistem pendederan
Gurame mutiara memiliki warna yang cerah dan indah, sehingga cocok dipelihara sebagai bahan hiasan kolam terpal dan beton. Gurame mutiara sangat digemari oleh penggemar ikan hias atau peminat kolam terpal yang ingin menghasilkan dua jenis produk sekaligus, baik ikan gurame obesitas maupun ikan hias
Gurame jepang memiliki bentuk tubuh dengan mulut menonjol ke depan, yang dianggap memiliki citarasa yang lebih enak daripada gurame lainnya. Selain itu, gurame jepang juga termasuk dalam kategori ikan hias, sehingga memiliki nilai jual yang cukup tinggi
Cara Budidaya Ikan Gurame di Kolam Terpal dan Beton
Berikut adalah beberapa langkah mudah dalam budidaya ikan gurame di kolam terpal dan beton:
1. Persiapan Kolam Terpal dan Beton
Persiapan kolam terpal dan beton dalam budidaya ikan gurame sangatlah penting, karena kualitas air kolam akan mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ikan gurame. Sebelum memulai budidaya, pastikan kolam terpal dan beton diletakkan di area yang terhindar dari terik matahari, angin kencang, dan air yang menggenang. Selain itu, lakukan penggalian tanah pada kolam sebelum memasang terpal dan beton untuk menciptakan dasar yang rata dan membentuk kontur yang optimal. Setelah itu, tambahkan pupuk kandang di dasar kolam agar nutrisi dalam air tercukupi.
2. Persiapan Bibit Ikan Gurame
Pilih bibit ikan yang berkualitas dan sehat, karena bibit ikan yang sehat akan mempengaruhi hasil produksi ikan gurame nantinya. Bibit ikan gurame dapat diperoleh di toko ikan atau budidaya ikan di sekitar daerah.
3. Pemberian Pakan dan Perawatan
Di tahap ini, ikan gurame membutuhkan perawatan yang cukup intensif, seperti penambahan pakan berupa pelet ikan gurame yang dapat dibeli di toko ikan dan penjemuran terpal kolam secara rutin agar air dalam kolam tetap bersih. Selain itu, lakukan penggantian air kolam secara berkala agar tingkat oksigen dalam kolam masih stabil dan tidak meningkatkan kadar amoniak yang berbahaya bagi ikan gurame.
4. Panen Ikan Gurame
Setelah melalui masa pembesaran yang cukup lama sekitar 4-6 bulan, ikan gurame siap untuk dipanen dan dijual ke pasaran. Panen ikan dapat dilakukan dengan cara memancing ikan satu persatu dengan menggunakan keranjang atau jaring yang disesuaikan dengan ukuran ikan gurame.
Keuntungan Budidaya Ikan Gurame di Kolam Terpal dan Beton
Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat kamu dapatkan dengan budidaya ikan gurame di kolam terpal dan beton:
- Mampu menghasilkan keuntungan yang besar
- Hasil panen yang cepat dan dapat dipanen dalam waktu 4-6 bulan
- Selain ikan obesitas, kulitnya juga dapat diolah menjadi kerajinan tangan dan produk-produk fashion tertentu
- Mudah dalam perawatan dan bibit cukup mudah didapatkan
- Lingkungan kolam dapat disesuaikan dengan kebutuhan ikan gurame
Tips Sukses dalam Budidaya Ikan Gurame di Kolam Terpal dan Beton
Berikut adalah beberapa tips sukses dalam budidaya ikan gurame di kolam terpal dan beton:
- Memilih bibit ikan gurame yang sehat dan berkualitas
- Perhatikan kualitas air dalam kolam terpal dan beton, karena air yang keruh atau terdapat kandungan logam berat dapat mempengaruhi kesehatan ikan gurame
- Pilih paket pakan yang tepat dan jangan memberi lebih dari kebutuhan ikan gurame
- Rutin membersihkan terpal dan beton untuk menjaga kualitas air dalam kolam
- Cegah serangan penyakit dengan memberikan pakan berimbang dan menjaga kebersihan kolam
Demikianlah beberapa informasi mengenai cara budidaya ikan gurame yang baik dan benar di kolam terpal dan beton. Semoga bermanfaat bagi kalian para pecinta ikan gurame dan pembaca sekalian. Tak lupa, tetap jaga kualitas air dalam kolam dan perhatikan kebutuhan ikan gurame agar penghasilan tetap memuaskan. Hingga jumpa di artikel selanjutnya.
Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Beton"